Penerapan Metode K-Means Untuk Mengidentifikasi Karakter Siswa ( Studi Kasus : SMA Methodist-8 Medan)
DOI:
10.33395/jmp.v12i2.12963Keywords:
Data mining, K-Means, Pendidikan KarakterAbstract
Berbagai cara dilakukan oleh pihak sekolah dalam pendidikan karakter berdasarkan kemendiknas, termasuk Sekolah SMA Methodist-8 Medan.
Kurangnya pemahaman karakter peserta didik menjadikan visi misi sekolah belum terlihat tercapai sehingga pendidikan karakter di SMA Methodist-8 Medan belum tepat sasaran .
Oleh sebab itu perlu dilakukan pengelompokan karakter peserta didik di SMA Methodist-8 Medan dengan tujuan pihak sekolah mengetahui karakter yang dimiliki peserta didik di sekolah.
Algoritma K-Means digunakan untuk melakukan pengelompokan karakter peserta didik dengan jumlah cluster sebanyak 3 menggunakan delapan atribut karakter yang diteliti yaitu Jujur, disiplin,percaya diri, peduli,kreatif dan bertanggung jawab kerja keras, mandiri, dengan 230 data peserta didik.
Hasil pengujian dengan 230 data menggunakan Bahasa R menghasilkan jumlah peserta didik yang berkarakter Cukup 124 peserta didik dengan nilai rata-rata centroid (0,795) dengan karakter bertanggungjawab dan kreatif.
Dari hasil penelitian ini diharapkan Karakter Sangat Baik dapat dikembangkan dengan cara sekolah terus melakukan kebiasaan-kebiasaan yang melibatkan peserta didik agar karakter dalam diri peserta didik dapat terlihat sedangkan untuk karakter Tanggungjawab dan kreatif agar tidak lemah atau cukup maka pihak sekolah selalu memberikan bimbingan kepada peserta didik dan memberi contoh kebiasaan-kebiasaan baik serta kegiatan yang dapat diikuti peserta didik disekolah