Strategi Bertahan Hidup Petani Padi Sawah Kelurahan Mauliru Kabupaten Sumba Timur Ketika Bendungan Kambaniru Rusak

Authors

  • Alpon Ndena Miladjara Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
  • Karolina A. Rewa Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

DOI:

10.33395/jmp.v13i1.13414

Keywords:

Padi Sawah, Strategi Bertahan Hidup, Petani

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Bertahan Hidup Petani Padi sawah Kelurahan Mauliru Kabupaten Sumba Timur Ketika Bendungan Kambaniru Rusak. Masalah dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimanakah strategi bertahan hidup petani padi ketika bendungan kambaniru rusak, kedua, bagaimanakah kendala yang di hadapi para petani padi pada saat bendungan kambaniru rusak. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada tiga strategi yang digunakan pertama strategi aktif, kedua strategi pasif, dan ke tiga strategi jaringan. Strategi Bertahan Hidup Petani Padi sawah Kelurahan Mauliru Kabupaten Sumba Timur Ketika Bendungan Kambaniru Rusak adalah petani padi sawah  beralih profesi sebagai petani tanaman holtikultura. Kendala yang dihadapi petani padi dikelurahan Mauliru pada saat terjadi banjir bandang adalah saluran irigasi rusak yang mengakibatkan saluran air tidak berjalan sehingga lahan persawahan tidak berfungsi untuk bertani tanaman padi, harga sayuran yang tidak menentu,dan air sumur yang cenderung kering.

GS Cited Analysis

Downloads

How to Cite

Miladjara, A. N., & Rewa, K. A. (2024). Strategi Bertahan Hidup Petani Padi Sawah Kelurahan Mauliru Kabupaten Sumba Timur Ketika Bendungan Kambaniru Rusak. Jurnal Minfo Polgan, 13(1), 139-149. https://doi.org/10.33395/jmp.v13i1.13414