Sistem Pakar untuk Identifikasi Risiko Proyek Teknologi Informasi Berbasis Metode Fuzzy Logic
DOI:
10.33395/jmp.v13i2.14217Keywords:
Sistem Pakar, Identifikasi Risiko, Proyek Teknologi Informasi, Fuzzy LogicAbstract
Dalam pengembangan proyek teknologi informasi, identifikasi risiko menjadi tahap penting yang dapat memengaruhi keberhasilan proyek. Risiko yang tidak diidentifikasi sejak awal dapat menyebabkan peningkatan biaya, keterlambatan waktu, atau bahkan kegagalan total proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pakar berbasis metode Fuzzy Logic untuk identifikasi risiko proyek teknologi informasi secara akurat dan dinamis. Sistem ini dirancang untuk membantu manajer proyek dan tim dalam mengantisipasi serta mengelola potensi risiko dengan lebih efektif. Metode Fuzzy Logic dipilih karena kemampuannya dalam mengolah data yang bersifat tidak pasti dan ambigu, yang sering kali muncul dalam penilaian risiko. Penggunaan Fuzzy Logic memungkinkan penilaian risiko yang lebih fleksibel, dengan mempertimbangkan berbagai faktor risiko proyek seperti kompleksitas teknis, ketidakpastian anggaran, dan jadwal proyek. Sistem pakar ini terdiri dari beberapa tahapan utama: pengumpulan data risiko, penyusunan aturan fuzzy, dan penerapan metode inferensi fuzzy untuk menentukan tingkat risiko. Data risiko diperoleh melalui wawancara dengan pakar proyek teknologi informasi serta tinjauan literatur terkait. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem pakar berbasis Fuzzy Logic ini mampu mengidentifikasi tingkat risiko proyek dengan akurasi tinggi dan menyediakan informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Diharapkan bahwa implementasi sistem ini dapat meminimalkan risiko yang tidak diantisipasi dan mendukung keberhasilan proyek teknologi informasi di berbagai sektor. Dengan demikian, sistem pakar ini berpotensi menjadi alat bantu yang efektif bagi manajer proyek dalam mengelola risiko proyek secara proaktif.