Strategi Pemasaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Iyya Tekki Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat
DOI:
10.33395/jmp.v12i2.13120Keywords:
Bauran Pemasaran 7P, BUMDes, Strategi PemasaranAbstract
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis strategi pemasaran yang digunakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Iyya Tekki di Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, khususnya dalam kerangka bauran pemasaran 7P. Bauran pemasaran ini mencakup unsur-unsur seperti produk, harga, lokasi, promosi, sumber daya manusia, proses, dan bukti fisik, dengan fokus pada pengembangan sektor Pariwisata Prai Ijing dan Lumbung Desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan key informan adalah kepala desa, pengurus bumdes dan masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aspek produk, Destinasi Prai Ijing dianggap sebagai sebuah museum budaya yang hidup dengan potensi ekonomi yang kuat. Harga berdasarkan paket wisata dan pilihan yang dibuat oleh pengunjung dan tiket masuk terjangkau sambil menawarkan fasilitas. Tempatnya strategis dengan dukungan akses yang ditingkatkan oleh pemerintah. Promosi dilakukan melalui berbagai media sosial, seperti branding, iklan, dan penjualan. Sumber daya manusia dikembangkan di masyarakat desa. Proses pembelian tiket mudah baik secara online maupun manual, dan layanan kepada pengunjung sangat baik. Bukti fisiknya mencakup pengembangan spot foto rumah adat, loket masuk, toilet umum, tempat parkir, kafe, penginapan, perpustakaan, tempat makan, gerbang, dan fasilitas lainnya, dengan menjaga kebersihan dan suasana yang ramah.
Sementara pada Lumbung Desa, dalam aspek produk, mereka menghasilkan beras berkualitas dari panen terbaru dengan harga yang tetap terjangkau. Tempatnya juga strategis dan memiliki fasilitas penyimpanan padi yang baik. Namun, aspek promosi belum dikembangkan baik secara online maupun daring. Sumber daya manusia di masyarakat desa dikembangkan dan memberikan layanan yang baik kepada masyarakat. Proses penawaran produk berkualitas kepada masyarakat dilakukan. Bukti fisiknya memberikan kenyamanan kepada masyarakat melalui produk berkualitas, kebersihan, dan kemasan yang dirancang dengan baik.