SOSIALISASI DAN PENANAMAN BIBIT MATOA SEBAGAI SARANA PENGHIJAUAN DI SEKITAR BANTARAN IRIGASI DESA SUMBER REJO KEC. PAGAR MERBAU
Keywords:
Sosialisasi,, Irigasi,, Penghijauan,, Matoa, MasyarakatAbstract
Bantaran irigasi yang selama ini masih kurang dimanfaatkan oleh masyarakat memberikan kesan bahwa belum ada upaya untuk memaksimalkan lahan tersebut sebagai alternative tanaman produktif yang lain. Setidaknya lebih dari 650-700 meter pada sisi bantaran irigasi yang saat ini dalam kadaan kosong. secara umum kegiatan sosialisasi dan penanaman bibit Matoa sebagai sarana penghijauan bertujuan mengedukasi masyarakat pentingnya pemanfaatan lahan kosong sebagai saranan penghijauan. Adapun metode dalam pelaksanaan kegiatan menggunakan metode partisapatoris yang melibat berbagai stakeholder yakni pemerintah desa, mahasiswa, dosen dan masyarakat setempat. Objek kegiatan ditujukan kepada masyarakat Desa sumberejo Kec. Pagar Merbau. Hasil kegiatan, Pertama, Kegiatan pengabdian masyarakat memberikan kontribusi terhadap program pemerintah khususnya Kementrian Kehutanan dan lingkungan hidup dalam mengupayakan penanaman pohon. Disamping juga sebagai upaya pencegahan dampak pemanasan global. Kedua, Memberikan gambaran bahwa kegiatan penghijauan merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah, masyarakat dan akademisi serta juga merupakan bagian perencanaan atau penataan dan pembagunan desa khususnya program penghijauan. Ketiga, dengan adanya penanaman bibit Matoa dapat menambah nilai ekonomi pada masyarakat desa khususnya sumber pengelolahan dari pohon Matoa.