Deteksi Kesegaran Ikan Bandeng Berbasis Pengolahan Citra Digital
DOI:
10.33395/remik.v4i1.10228Keywords:
sistem deteksi kesegaran, mata ikan bandeng, SVM, AndroidAbstract
Proses penyortiran ikan bandeng yang tidak segar kebanyakan masih dilakukan secara manual dengan mengandalkan penglihatan mata manusia. Ciri-ciri ikan bandeng yang tidak segar bisa dilihat dari kondisi mata, warna ikan, kondisi sisik, dan dinding perut. Proses penyortiran secara manual kurang efektif karena jumlah ikan yang disortir cukup banyak. Selain rawan terjadi kesalahan karena human error, penyortiran secara manual juga membutuhkan biaya cukup besar dan waktu lama. Pada penelitian sistem deteksi kesegaran ikan bandeng berbasis citra digital, digunakan citra kepala ikan, terutama daerah mata. Citra dari mata ikan bandeng diekstrak pada ruang warna RGB dengan mengambil warna merah. Warna merah menurut mata manusia adalah nilai channel R lebih tinggi dari pada channel G atau B. Warna putih yang tampak oleh mata manusia juga mempunyai nilai channel R yang tinggi tetapi tampak sebagai warna putih karena mempunyai nilai channel G dan B yang tinggi juga. Sehingga nilai warna merah yang digunakan adalah selisih antara warna R dengan warna G dan B pada citra masukan. Hasil ekstrasi citra ikan bandeng membentuk vektor fitur yang nantinya akan dimasukkan kedalam SVM. Uji coba penelitian ini menggunakan citra hasil akuisisi kamera perangkat Android. Resolusi citra yang digunakan sebesar 4000 x 3000. Kernel SVM yang digunakan adalah kernel RBF dengan nilai parameter gamma 0.1, error 0.1, dan degree sebesar 1. Hasil uji coba menunjukkan akurasi sebesar 98.2%.
References
[2] Rana Arinda. 2014. “Bandeng, Komoditas Ekspor Penyumbang Devisa Negara,” https://www.vemale.com/kesehatan/71684-bandeng-komoditas-ekspor-penyumbang-devisa-negara.html [diakses 19 Agustus 2018]
[3] Wahyu Chandra. 2015. “Hindari Tengkulak, Warga Ini Jualan Produk Hasil Lautnya Lewat Online,” http://www.mongabay.co.id/2015/06/18/hindari-tengkulak-warga-ini-jualan-produknya-online/ [diakses 19 Agustus 2018]
[4] A. C. Gonclalves, M. E. López-Caballero and M. L. Nunes. 2003. “Quality Changes of Deepwater Pink Shrimp (Parapenaeus longirostris) Packed in Modified Atmosphere,” Journal of Food Science, vol. 68, no. 8, p. 2586–2590.
[5] Y. O. Zogul, G. O. zyurt, F. O. zogul, E. Kuley and A. Polat. 2005. "Freshness assessment of European eel (Anguilla anguilla) by sensory, chemical and microbiological methods," Food Chemistry, vol. 92, pp. 745-751.
[6] A. Dhaouadia, L. Monsera, S. Sadokb and N. Adhouma. 2007. "Validation of a flow-in jection-gas diffusion method for total volatile basic nitrogen determination in seafood products," Food Chemistry, vol. 103, no. 3, p. 1049–1053.
[7] B. Jinadasa. 2014. "Determination of Quality of Marine Fishes Based on Total Volatile Base Nitrogen test (TVB-N)," Nature and Science, vol. 5, no. 12.
[8] E. Susanto, T. W. Agustini, F. Swastawati, T. Surti, A. S. Fahmi, M. F. Albar and M. K. Nafis. 2011. "Pemanfaatan Bahan Alami Untuk Memperpanjang Umur Simpan Ikan Kembung (Rastrelliger Neglectus)," Jurnal Perikanan, vol. XIII, no. 2, pp. 60-69.
[9] Arham, I Ketut Eddy Purnama, Mauridhi Heri Purnomo. 2013. “Penentuan Kualitas Kesegaran Ikan dengan citra mata ikan menggunakan support vector Machine”, jurnal teori dan aplikasi fisika, vol.1, no.1.
[10] Defit Bee, Winsy Ch. D. Weku, Altien J. Rindengan. 2016. “Aplikasi Penentuan Tingkat Kesegaran Ikan Selar Berbasis Citra Digital Dengan Metode Kuadrat Terkecil,” jurnal de cartesian, vol. 5, no. 2, pp. 121-130.
[11] Indrabayu, Muh. Niswar, Andryanto Aman. 2016. “Sistem Pendeteksi Kesegaran Ikan Bandeng Menggunakan Citra,” jurnal Infotel, vol. 8, No. 2, pp. 170-179.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Yanuar Risah Prayogi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.