Disaster Recovery Centre Menggunakan Hot Standby System pada BPR Universal
DOI:
10.33395/remik.v5i2.10916Abstract
Kehidupan manusia pada saat ini tak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi informasi (TI), dimana manusia sudah sangat tergantung kepadanya. Bukan hanya individu manusia namun juga perusahaan, instansi pemerintah, institusi pendidikan pun juga sangat tergantung pada teknologi informasi. Pemanfaatan TI untuk kegiatan usaha keuangan, khususnya perbankan, sudah merupakan keharusan, baik operasional maupun layanan masyarakat dan promosi. Kegiatan bisnis BPR Universal yang mengandalkan TI sebagai sarana untuk meningkatan keuntungan dan kinerja tentulah menuntut tingkat ketersediaan sistem yang tinggi. Sistem dengan availabilitas tinggi sangat penting dimiliki, oleh karena itu diperlukan sebuah perencanaan untuk mengatasi masalah jika terjadi gangguan pada infrastruktur TI, server, aplikasi dan data. Untuk mengatasi masalah yang timbul setiap saat dan akan menimbulkan down time yang lama pada sistem data centre, maka diperlukan sebuah disaster recovery centre. Banyak cara atau metode yang dapat digunakan, namun pada tulisan ini akan dibahas penggunaan metode Hot standby untuk menanggulangi kegagalan sistem akibat bencana. Metode Sistem hot standby mengaktifkan semua infrastruktur TI data centre utama dan data centre cadangan, sehingga ketika terjadi masalah secara otomatis data centre cadangan akan langsung aktif untuk mengganti peran dari data centre utama dalam operasional.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 ANDI ROSANO
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.