Tingkat Kesiapan Penerapan Sistem Manajemen Pengetahuan di Unit Laboratorium Fakultas Ilmu Terapan Universitas XYZ

Abstract

Pada era ini, manajemen pengetahuan telah lebih dikenal dan digunakan oleh berbagai organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa organisasi lebih menyadari bahwa pengetahuan adalah salah satu aset terpenting yang mereka miliki. Pengetahuan dan manajemennya dipandang sebagai dasar untuk menciptakan keunggulan kompetitif dalam organisasi, tetapi tidak semua perusahaan berhasil mengadopsi sistem manajemen pengetahuan mereka. Kegagalan penerapan knowledge management system ini sendiri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari infrastruktur yang dimiliki kurang memadai sampai ketidaksiapan pengguna.Sehingga. proses penilaian ini kemudian diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan siap untuk mengimplementasi sistem manajemen pengetahuan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kesiapan Unit Laboratorium dalam mengimplementasikan knowledge management system melalui tiga aspek yaitu abstract, hard dan soft. Aspek abstract digunakan untuk melihat pemahaman terkait sistem manajemen pengetahuan. Sementara soft aspect berfokus kepada budaya atau kebiasan yang ada dalam organisasi terkait penyimpanan dan berbagi pengetahuan dan yang terakhir aspek hard berfokus untuk mengetahui kesiapan infrastruktur yang dimiliki organisasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket. Sebelum diproses, data hasil kuisioner diuji tingkat reliabilitasnya menggunakan Cronbach’s Alpha . Setelah tingkat reliabilitas dinyatakan cukup baik, hasil kuesioner kemudian diolah untuk menunjukkan tingkat kesiapan menerapkan knowledge management sebesar 77,63% dan berada pada level 4 atau reseptif. Jadi, dapat disimpulkan bahwa organisasi siap untuk menerapkan sistem manajemen pengetahuan.

GS Cited Analysis