Analisis Hubungan dan Pengaruh antara Gaya Belajar dan Gaya Berpikir terhadap Capaian Akademik Mahasiswa Manajemen Informatika
DOI:
10.33395/remik.v7i1.12121Keywords:
Gaya belajar, gaya berpikir, capaian akademik, manajemen informatika, kuesionerAbstract
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menjawab dua pertanyaan: Apakah ada hubungan antara gaya belajar dan gaya berpikir? dan Dapatkah gaya memprediksi capaian akademik mahasiswa? Metode penelitian ini menggunakan korelasi kuantitatif. Partisipan penelitian ini terdiri dari 207 mahasiswa LP3M jurusan Manajemen Informatika di Medan pada tahun ajaran (2022-2023) yang dipilih secara clustered sampling. Rentang usia sampel adalah dari 18 hingga 23 tahun tahun, dengan usia rata-rata 19,24 tahun dan simpangan baku sampel 1,57. Para peserta mengisi kuesioner dua inventaris: Inventarisasi Gaya Berpikir dan Inventarisasi Gaya Belajar. Sesuai dengan tujuan penelitian, simpulan yang di dapat adalah : yang pertama adalah bahwa Inventarisasi Gaya Berpikir) dapat digunakan sebagai instrumen yang efisien untuk menilai gaya berpikir mahasiswa. Kemajuan dalam ranah penilaian ini niscaya akan membuka pandangan baru, baik dalam penilaian maupun konsultasi dan intervensi. Sternberg saat ini sedang menyelidiki bagaimana mengadaptasi instrumen ini pada komunitas dosen tertentu. Dan yang kedua adalah bahwa psikolog pendidikan harus mendapatkan wawasan ke dalam pemikiran khusus dan pola belajar yang mendukung sistem pendidikan. Banyak pakar pendidikan menyatakan bahwa tidak dapat dipertahankan untuk percaya bahwa mahasiswa memiliki gaya belajar yang intrinsik dan tidak berubah atau bahwa belajar adalah proses dekontekstualisasi
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sujarwo, Muhammad Fathoni, Yuniar Andi Astuti, Sondang Sondang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.