Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Atap Gedung Kampus Efarina Menuju Green Eco Campus
DOI:
10.33395/remik.v7i1.12225Keywords:
Green Campus, Energi baru, Pembangkit Listrik, Tenaga suryaAbstract
Perguruan tinggi melalui tri dharma pendidikan menjadi motor transformasi sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Dalam hal ini, ketersediaan energi baru dan terbarukan berperan penting dalam penguatan industri untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan menuju kampus mandiri energi dengan teknologi dalam negeri yang mutakhir. "Green Campus" bukan hanya ditunjukkan dengan "menghijaukan" kampus namun juga perlu diiringi dengan komitmen keberlanjutan lingkungan di institusi pendidikan, salah satunya dengan menggunakan energi bersih baru terbarukan. Konsep Green Campus mengartikan bahwa Universitas telah menerapkan kegiatan yang bertujuan melestarikan lingkungan,efisiensi energi, dan penciptaan kondisi yang nyaman untuk belajar dan bekerja. Pemanfaatan energi baru terbarukan merupakan salah satu langkah dalam upaya menuju Green Campus. Kajian ini ditujukan untuk menganalisa kelayakan secara teknik dan finansial pembangunan Pembangkit Listrik tenaga Surya di atap bangunan gedung dalam lingkungan kampus. Dengan menggunakan data masterplan kampus Universitas Efarina, telah dilakukan analisa kelayakan teknis dan finansial menggunakan software Homer, diperoleh hasil dengnan luas atap yang tersedia, daya listrik yang dapat dibangkit sebesar 241,221 MW per tahun.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Victor Maruli Pakpahan, Saut Matedius Situmorang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.