Pengaruh Karakteristik Individu, Kelompok Referensi, dan Tingkat Pendapatan dalam Penggunaan Produk Palsu
DOI:
10.33395/remik.v7i3.12711Keywords:
Conspicuous Consumption, Kelompok Referensi, Permintaan BinerAbstract
Industri barang palsu terutama pada produk-produk merupakan ancaman bukan saja terhadap terhadap perekonomian global, namun juga terhadap industri dan merek lokal. Karena dengan semakin kuat merek (terutama barang-barang mewah) yang dipalsukan, maka seringkali menyebabkan turunnya permintaan akan merek-merek lokal yang orisinal.
Peneltian ini bertujuan untuk membuat sebuah model yang dapat memprediksikan keputusan seseorang untuk membeli barang palsu berdasarkan karakteristik individu konsumen. Objek barang palsu ditentukan berdasarkan hasil interaksi antara karakteristik barang dan penggunaanya yang membentuk apa yang dinamakan dimensi dari conspicuous consumption dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik gender tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat probababilitas penggunaan produk bajakan pada kelompok mahasiswa Universitas IBBI. Kelompok referensi yang dalam penelitian ini merupakan teman dan sahabat (peer influence) yang kerap dijadikan referensi dalam pembelian berpengaruh siginifikan terhadap probabilitas penggunaan barang palsu.
Sedangkan dari karakteristik pendapatan dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi latar belakang pendapatannya maka akan semakin tidak ingin menggunakan produk bajakan untuk menunjukkan kemampuan finansial dan kekaguman diantara teman-teman mahasiswa di lingkungan kampus.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Edison Parlulian, Shamir Hashim Syraif, Alexander Barus, Ahmad Saputra, Lenny Menara Saragih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.