Pembinaan Akademik untuk Meningkatkan Kemampuan Guru SMA Sumatera 40 Bandung Membuat Perencanaan Pembelajaran
DOI:
10.33395/juripol.v3i1.10483Keywords:
Pembinaan akademik, kemampuan guru, perencanaan pembelajaranAbstract
Guru harus memfasilitasi dan mengambangkan kemampuan memecahkan masalah sejak dini pada diri siswa SMA, dengan memasukan kemampuan tersebut pada perencanaan pembelajaran yang dibuatnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan sekolah, yaitu melaksanakan pembinaan bagi sekelompok guru di suatu sekolah, melalui beberapa siklus, mengunakan sistem spiral refleksi model Kemmis dan Mc Taggart yang dimodifikasi. Strategi/metode kerja/ teknik pembinaan yang digunakan dari siklus I sampai siklus II menggunakan model supervisi klinis melalui observasi-refleksi-rekomendasi, studi dokumentasi angket, FGD, dan presentasi produk RPP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilaksanakan supervisi model supervisi klinis, kemampuan guru dalam membuat perencanan pembelajaran berbasis pemecahan masalah, sudah menunjukkan adanya peningkatan, dari siklus I ke Siklus II. Siklus II mengakhiri pembinaan, dengan indikator skor guru minimal 80.00 sudah diatas 85%, yaitu sebesar 100%.