PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PADA TOKO SAYUR HIDROPONIK MEDAN
DOI:
10.33395/juripol.v4i2.11087Keywords:
Harga Pokok Produksi, Penetapan Harga Jual, Full CostingAbstract
Harga Pokok Produksi adalah jumlah dari biaya-biaya yang dikeluarkan pada saat pengadaan bahan baku hingga proses akhir produk yang siap untuk dijual. Harga pokok produksi meliputi semua biaya langsung maupun tidak langsung dalam proses produksi barang atau jasa yang dijual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung harga pokok produksi dalam menentukan harga jual. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif kualitatif dan kuantitatif dimana data data yang dikumpulkan dan dianalisis sehingga menghasilkan informasi secara tepat dan dapat menarik kesimpulan. Jenis data yang di gunakan adalah data premier yaitu berupa laporan keuangan dan laporan penjualan. Dari hasil analisis data , hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi perusahaan lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunkan metode full costing. Harga pokok produksi dihitung dengan menggunkan metode perusahaan yaitu sebesar Rp 22.500 dan menurut metode full costing yaitu sebesar Rp 22.900. Hal ini disebabkan karena dalam perhitungan harga pokok produksinya seperti biaya overhead pabrik perusahaan tidak memperhitungkan beberapa biaya kedalam harga pokok produksinya seperti biaya kemasan dan total kerugian ketika sayur itu sudah tidak segar atau layu. Maka penetapan harga jual harus dilakukan secara tepat karna harga jual yang terlalu tinggi akan menjadikan produk kurang bersaing, sedangkan harga jual yang terlalu rendah akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan