ANALISIS MATERI TATA BAHASA DALAM BUKU PELAJARAN BAHASA INDONESIA
DOI:
10.33395/juripol.v5i1.11305Keywords:
Buku ajar, materi tata bahasaAbstract
Pada tahun 2008, pemerintah mulai meluncurkan Buku Sekolah Elektronik (BSE) untuk mendukung ketersediaan buku ajar yang murah dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model penyampaian materi tata bahasa, cakupan materi tata bahasa, dan kesesuaian materi tata bahasa. Buku ajar merupakan salah satu bahan ajar tertulis yang digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menghasilkan tiga simpulan. Pertama, model penyampaian materi tata bahasa ada dua model, yaitu pendekatan deduktif dan pendekatan induktif. Pendekatan deduktif digunakan pada materi fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Pendekatan induktif digunakan pada materi morfologi, sintaksis, dan semantik. Kedua, cakupan materi tata bahasa dalam BSE Bahasa Indonesia SMA terdiri dari materi fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Fonologi dibagi menjadi satu submateri, yaitu membedakan fonem bahasa Indonesia. Morfologi dibagi menjadi lima submateri, yaitu afiksasi, reduplikasi, proses pemajemukan, mengidentifikasi proses morfologis, serta kata dan penggunaannya. Sintaksis dibagi menjadi tiga submateri, yaitu frasa, klausa, dan kalimat. Semantik dibagi menjadi dua submateri, yaitu jenis-jenis semantik serta perubahan dan pergeseran makna. Ketiga, kesesuaian materi tata bahasa dengan kurikulum