ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM SEBUAH PUISI
DOI:
10.33395/juripol.v5i1.11309Keywords:
Gaya bahasa, karakteristik, puisi..Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa pada puisi, sehingga dapat diketahui gaya bahasa paling dominan yang digunakan beserta karakteristik penggunaan gaya bahasa pada sebuah puisi. Penelitian difokuskan pada gaya bahasa dalam sebuah puisi. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan teknik analisis semantik. Keabsahan data diperoleh melalui validitas semantik dan reliabilitas intrareter dan interater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat 38 gaya bahasa yang digunakan pada puisi, dengan gaya bahasa yang paling mendominasi adalah personifikasi, erotesis, anafora, simile, dan anadiplosis, (2) karakteristik gaya bahasa pada puisi siswa tergantung dari pemilihan tema, masalah, dan isi yang siswa ingin utarakan. Isi puisi siswa berupa kejadian yang dialami sendiri, melihat sekitar, berbekal latar belakang pengetahuan, tren masa kini, dan ungkapan hati yang sesungguhnya, (3) Gaya bahasa yang mendominasi tema egoik-psikologis antara lain simile, gaya bahasa repetisi, litotes, erotesis, dan personifikasi. Gaya bahasa pada puisi bertema social-cinta kasih antara lain berupa satire, hiperbola, gaya bahasa repetisi, dan erotesis. Gaya bahasa yang mendominasi tema social-alam adalah personifikasi dan gaya bahasa perulangan, sedangkan gaya bahasa satire, ironi, sinisme, sarkasme terkadang muncul untuk melakukan kritik sosial. Gaya bahasa yang sering muncul pada tema ketuhanankeyakinan adalah epitet, parabel, erotesis, dan gaya bahasa repetisi. Gaya bahasa yang sering muncul pada tema ketuhanan-religiositas adalah erotesis, gaya bahasa repetisi, dan litotes.