Analisis Penggunaan Metode AHP dan MOORA untuk Menentukan Guru Berprestasi Sebagai Ajang Promosi Jabatan
Keywords:
Sistem Pendukung Keputusan, AHP, MOORA, Guru BerprestasiAbstract
Sistem pendukung keputusan digunakan sebagai acuan yang dapat membantu Kepala SMA N 1 Praya tengah dalam pemilihan guru berprestasi. Dalam pemilihan guru berprestasi, proses pemilihannya masih menggunakan sistem manual, yaitu berdasarkan pengamatan dari kepala sekolah langsung dengan cara menunjuk guru yang dinilai memiliki potensi berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan seperti memiliki prestasi khusus, memiliki sifat kepemimpinan, keaktifan dalam sekolah, absensi, mempunyai ektrakulikuler dan hubungan antar guru. Penerapan metode tersebut dirasa kurang efektif karena akan menimbulkan konflik internal sesama guru dan beberapa pihak akan merasa dirugikan.
Pada penelitian ini, metode yang digunakan dalam pemilihan guru berprestasi yaitu Analitical Hierarchy Process (AHP) untuk pembobotan dan Multi-Objective Optimization on the basic of Ratio Analysis (MOORA) untuk perangkingan. Perancangan SPK pemilihan Guru berprestasi menggunakan model Prototype. Model prototype terdiri dari tahapan perencanaan, perancangan, pembuatan prototype aplikasi. SPK ini dibangun berbasis website yang dirancang menggunakan software Sublime Text (text editor), Database Managament System(DBMS) MySQL XAMPP dan bahasa pemrograman PHP.
Hasil dari penelitian ini yaitu kombinasi antara metode AHP dengan MOORA dalam menentukan guru berprestasi dapat diterapkan. SPK dapat menampilkan informasi sesuai dengan apa yang diinputkan pengguna dengan tepat