Perancangan Aplikasi Absensi berbasis Android menggunakan QR-CODE pada Pemerintah desa Panguragan Lor

Authors

  • sohirin STMIK IKMI CIREBON

DOI:

10.33395/jmp.v12i1.12222

Abstract

Absensi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting di berbagai Bidang, Contohnya kegiatan belajar mengajar, Bidang Industri maupun di Instansi Pemerintahan. di kantor desa Panguragan lor saat ini masih menggunakan sistem tulis tangan untuk melakukan rekap data daftar hadir sehingga kurang bergitu efisien. Selain terkesan jadul di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang, metode tersebut masih memiliki kelemahan seperti mudah dimanipulasinya oleh perangkat desa, membutuhkan waktu yang lama untuk melakukakn rekapitulasi daftar hadir, ketidak sesuaian antara jam masuk yang telah disesuaikan dengan jadwal, sering terjadinya perilaku titip absen antar perangkat desa. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah sistem aplikasi absensi berbasis Android di Instansi Pemerintahan desa Panguragan Lor. dalam masalah ini, perancangan aplikasi absensi menggunakan metode Quick Response Code (QR Code), serta menggunakan Google spreadsheet sebagai database. Metode yang digunakan dalaman perancangan sistem ini menggunakan metode Waterfall. Sistem ini juga menggunakan NRPD (Nomor registrasi perangkat desa) sebagai Primary Key yang nanti nya di gunakan oleh perangkat desa untuk Login ke dalam aplikasi, sehingga perangkat desa satu dengan yang lainya memiliki user login yang berbeda beda sehingga bisa mengurangi terjadinya perilaku titip absen. Dengan di bangun nya aplikasi absensi ini agar bisa membantu pemerintah desa Panguragan Lor dalam perekapan persensi, agar lebih efisien dan mengurangi kesalahan dalam input data. Serta, untuk mempermudah pemerintah desa Panguragan Lor dalam mengelola data daftar hadir Perangkat desa.

Kata kunci : android, perangkat desa, absensi, aplikasi.

GS Cited Analysis

Downloads

How to Cite

sohirin. (2023). Perancangan Aplikasi Absensi berbasis Android menggunakan QR-CODE pada Pemerintah desa Panguragan Lor. Jurnal Minfo Polgan, 12(1), 258-272. https://doi.org/10.33395/jmp.v12i1.12222