Implementasi Data Mining Menggunakan Algoritma Apriori Pada Sistem Persediaan Obat Di Puskesmas Banggae II Kabupaten Majene
DOI:
10.33395/jmp.v12i1.12334Keywords:
komponen, data mining, algoritma apriori, persediaan obatAbstract
Puskesmas Banggae II Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat saat ini masih memiliki kendala dalam memprediksi kesesuaian stok obat yang dibutuhkan dengan ketersediaan stok yang ada. Hal ini disebabkan sistem pemesanan obat tersebut masih bersifat konvensional dimana pengecekan data persediaan obat dilakukan satu persatu kemudian di rekap dalam sebuah buku lalu dipindahkan kembali ke dalam laporan permohonan obat untuk selanjutnya diajukan ke Gudang Farmasi Majene atau Dinas Kesehatan Majene untuk dilakukan permintaan obat. Proses Data Mining menggunakan Algoritma Apriori ini di implementasikan menggunakan data transaksi obat pada Apotek Puskesmas Banggae II. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kecenderungan pola kombinasi pembelian obat atau produk. Hasil dari sistem tersebut dapat dijadikan sebagai informasi dalam pengambilan keputusan untuk mempersiapkan stok obat apa yang kosong dan harus diperhatikan ketersediananya dan obat apa yang kerap dibutuhkan oleh pasien. Algoritma apriori ini menggunakan nilai minimum support dan minimum confidence untuk jumlah frekuensi itemset dan rule yang akan dihasilkan. Output dari sistem ini dapat menemukan kecenderungan pola kombinasi pembelian obat yang kerap di lakukan dan dibutuhkan oleh pasien. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat menjadi rujukan pengambilan keputusan terkait stock obat yang harus tersedia sehingga tidak mengganggu pelayanan kesehatan di Puskesmas Banggae II Kabupaten Majene.