High Availability Moodle dengan Load Balancer pada Three-tier Architecture
DOI:
10.33395/jmp.v12i1.12376Keywords:
e-learning, Moodle, three-tier, performansi, availabilityAbstract
LMS Moodle merupakan salah satu platform e-learning yang populer dan banyak digunakan oleh institusi pendidikan. Namun, keberhasilan penggunaan platform ini sangat tergantung pada performansi dan kehandalan sistem. Oleh karena itu, pengujian performansi Moodle pada arsitektur three tier menggunakan JMeter menjadi topik yang diminati dalam beberapa penelitian. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian performansi Moodle dengan variabel yang dinilai meliputi response time, error rate, concurrency, dan availability pada arsitektur three tier dengan tambahan unsur load balancing menggunakan JMeter. Pengujian dilakukan dengan jumlah user yang bervariasi dan waktu yang berbeda, dengan tujuan untuk mengevaluasi performansi Moodle dalam kondisi yang berbeda. Selain itu, dilakukan juga pembandingan antara hasil pengujian pada arsitektur three tier dengan arsitektur single tier. Hasil pengujian menunjukkan bahwa arsitektur three tier dengan tambahan unsur load balancing memiliki performansi yang lebih baik daripada arsitektur single tier, dengan nilai rata-rata response time yang lebih rendah, error rate yang lebih kecil, nilai concurrency yang lebih tinggi, dan nilai availability yang lebih stabil pada waktu yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan arsitektur three tier dengan tambahan unsur load balancing dapat meningkatkan performansi platform e-learning Moodle.