Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) Menggunakan Metode SAW pada SMA Negeri 6 Padang
DOI:
10.33395/jmp.v13i2.14279Keywords:
Pendidikan, Program Indonesia Pintar (PIP), Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Metode Simple Additive Weighting (SAW), Kartu Indonesia Pintar (KIP)Abstract
Pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh seluruh masyarakat Indonesia karena berfungsi sebagai sarana utama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Di Indonesia, pemerintah telah menerapkan program wajib belajar selama 6 tahun yang mencakup pendidikan di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas. Saat ini, pemerintah telah menghadirkan inovasi baru di bidang pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan berupa Program Indonesia Pintar (PIP) yang disalurkan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem berbasis komputer yang dirancang untuk membantu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan data dan model tertentu guna menyelesaikan masalah yang bersifat semi-terstruktur. SPK diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang perkantoran, misalnya untuk menentukan karyawan terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem yang dapat memberikan rekomendasi terbaik dalam menentukan penerima Program Indonesia Pintar (PIP) di SMA N 6 Padang. Metode yang digunakan adalah metode Simple Additive Weighting (SAW). Dengan adanya sistem pendukung keputusan berbasis web, diharapkan SMA N 6 Padang dapat terbantu dalam proses seleksi penerima Program Indonesia Pintar (PIP). Berdasarkan pengujian, metode ini menghasilkan tingkat akurasi lebih dari 90% berdasarkan data yang diolah. Melalui hasil evaluasi menggunakan metode SAW, penelitian ini berhasil menentukan penerima Program Indonesia Pintar di SMA N 6 Padang berdasarkan nilai tertinggi yang diperoleh.