Sensation Seeking, Regulasi Emosi dan Bermain Violent Video Game Pada Remaja

Authors

  • Rizqy Nurdina Tuty Hanany Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
  • Lukman Nadjamuddin Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
  • Nurfitriany Fakhri Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar
  • Sahril Buchori Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar

DOI:

10.33395/jmp.v12i1.12333

Keywords:

Video game, regulasi emosi, sensation seeking, remaja

Abstract

Bermain video game adalah hal yang umum di kalangan siswa sekolah menengah. Game favorit para remaja sering mengandung konten kekerasan. Remaja bermain violent video game (VVG) untuk membangkitkan adrenalin, semangat, menghilangkan kebosanan, melarikan diri dari masalah sekolah atau keluarga, dan sebagai motivasi untuk mengatasi pengaruh negatif yang mereka alami. Subyek penelitian ini adalah 63 orang remaja yang bermain VVG dan 29 orang yang bermain non-VVG di sebuah gaming center di Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensation seeking berpengaruh terhadap bermain VVG di kalangan remaja dengan nilai r = 0,397 (p = 0,001). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,000) rata-rata emosi (mempengaruhi keseimbangan, emosi positif-negatif) sebelum dan sesudah bermain VVG, artinya remaja yang bermain VVG lebih cenderung mengalami emosi positif setelah memainkan VVG. Temuan lain menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada perasaan remaja yang memainkan VVG dan yang tidak memainkan VVG. Kelompok yang memainkan VVG memiliki lebih cenderung mengalami emosi positif (affect balanced emosi positif-negatif) daripada kelompok yang memainkan non-VVG. 

GS Cited Analysis

Downloads

How to Cite

Hanany, R. N. T. ., Nadjamuddin, L., Fakhri, N. ., & Buchori, S. (2023). Sensation Seeking, Regulasi Emosi dan Bermain Violent Video Game Pada Remaja. Jurnal Minfo Polgan, 12(1), 156-162. https://doi.org/10.33395/jmp.v12i1.12333

Most read articles by the same author(s)