Perancangan Prototype Monitoring Kadar Oksigen Dalam Darah untuk Penghuni Panti Werdha Theodora Makassar Berbasis IOT Menggunakan Modul ESP8266
DOI:
10.33395/jmp.v12i2.13102Keywords:
MAX30100, Pulse Oximeter, NodeMCU8266,Ubidots, IOTAbstract
SpO2 adalah Kadar oksigen dalam darah yang harus selalu dijaga agar tetap normal dengan nilai saturasi diantara 95-100%, kadar oksigen dalam darah yang kurang dari 95% dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dan membutuhkan alat bantu pernafasan disebabkan kurangnya oksigen di dalam darah dan jika terlambat ditangani maka dapat mengakibatkan kematian, kondisi ini dapat terjadi pada lansia dengan gejala hipoksemia. Untuk mengantisipasi terjadinya hiposemia maka dilakukan penelitian perancangan prototipe monitoring kadar oksigen dalam darah untuk penghuni panti werdha Theodora Makassar berbasis IOT menggunakan modul ESP8266 dengan tujuan mengontrol perubahan kadar oksigen dalam darah setiap saat dan dapat dimonitoring dari jarak jauh menggunakan server Ubidots dengan sistem yang terhubung ke jaringan sehingga perawat di panti dapat memonitoring SpO2 lansia dimanapun berada, apabila terjadi SpO2 tidak normal maka segera diambil tindakan penanganan pada lansia. Sistem ini dirancang dengan menggunakan sensor MAX30100 sebagai pendeteksi kadar oksigen dalam darah yang terhubung dengan NodeMCU ESP8266. ketika sensor mendeteksi kadar oksigen < 95% maka akan dikirim notifikasi ke perawat panti dan indicator di server Ubidots akan berwarnah merah, Pengujian alat dicobakan kebeberapa lansia secara berurutan dan dilakukan pengamatan pada server Ubidots dengan metode metric dan gauge pada server Ubidots, alat yang dirancang dapat bekerja dengan baik dan terbukti akurat dan efisien.