Penyaluran Bantuan Bagi Korban Bencana Alam Di Kabupaten Sumba Timur Ditinjau Dari Perspektif Manfaat Ekonomi

Abstract

Kabupaten Sumba Timur merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara Timur yang mengalami musibah bencana alam banjir bandang dan siklon seroja. Bencana alam ini  mengakibatkan banyaknya masyarakat yang menjadi korban bencana alam, dan membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat, daerah  maupun swasta, serta pihak-pihak yang bersimpati dengan bencana alam di Kabupaten Sumba Timur. Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme penyaluran bantuan kepada korban bencana alam dan bentuk bantuan apa saja yang diterima para korban bencana alam, serta apakah bantuan yang didapatkan para korban memiliki manfaat ekonomi bagi pemulihan ekonomi  korban pasca bencana alam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme penyaluran bantuan bencana alam di Kabupaten Sumba Timur dilakukan dengan cara : Pemerintah Daerah kabupaten Sumba Timur berkoordinasi dengan posko bencana alam yang ada di Kabupaten  kemudian posko bencana alam kabupaten langsung meneruskan bantuan melalui pemerintah kecamatan, selanjutnya diteruskan pada posko bencana alam yang ada di kelurahan dan desa,  kemudian  pemerintah kelurahan dan desa menyalurkan bantuan tersebut kepada korban bencana alam. Bentuk bantuan yang diberikan pada umumnya berupa sembako, pakaian layak pakai, obat-obatan, serta bahan bangunan khususnya bagi para korban bencana alam yang mengalami tingkat kerusakan rumah yang parah. Disisi lain 54 persen korban bencana alam tidak mendapatkan bantuan pemulihan ekonomi pasca bencana alam dan 46 persen mendapatkan bantuan pemulihan ekonomi pasca bencana alam, karena memenuhi kriteria yang ditentukan oleh pemerintah daerah. Rekomendasi : perlu melakukan Penelitian lanjutan tentang  keadaan ekonomi Rumah Tangga pasca bencana alam di Kabupaten Sumba Timur.

GS Cited Analysis