Pengaruh Stress Kerja, Kompensasi, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai ASN Pada RSUD Kaimana
DOI:
10.33395/jmp.v12i2.13428Keywords:
Stress Kerja, Kompensasi, Motivasi, KinerjaAbstract
Seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas. Tenaga kesehatan, termasuk pegawai ASN di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaimana, harus mampu menghadapi tantangan dan beban kerja yang semakin berat untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerja, kompensasi, dan motivasi terhadap kinerja pegawai ASN di RSUD Kaimana baik secara parsial maupun secara simultan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai ASN yang bekerja di RSUD Kaimana. Sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 30 responden. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan Stress Kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai ASN di RSUD Kaimana. Semakin tinggi tingkat stress kerja yang dialami pegawai, maka kinerja pegawai akan semakin menurun. Hal ini juga sejalan dengan Kompensasi serta motivasi yang juga berpengaruh terhadap kinerja pegawai ASN di RSUD Kaimana. Secara simultan ketiga stres kerja, kompensasi, dan motivasi kerja juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja ASN di RSUD Kaimana. Dengan demikian hipotesis kedua dan ketiga penelitian terbukti. Semakin tinggi tingkat kompensasi dan motivasi pegawai, maka kinerja pegawai akan semakin meningkat.