Perencanaan Percepatan Proyek dengan Metode Crashing pada Apartement Mega City Bekasi
DOI:
10.33395/remik.v6i2.11531Keywords:
Keterlambatan, Percepatan Proyek, CrashingAbstract
Waktu dan biaya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu proyek konstruksi. Tolak ukur keberhasilan proyek dapat dilihat dari waktu penyelesaian yang optimal dengan biaya yang minimal dan dengan mutu yang sesuai dengan standar proyek. Pengelolaan proyek secara sistematis diperlukan untuk memastikan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan kontrak atau bahkan lebih cepat, sehingga biaya yang dikeluarkan dapat memberi keuntungan dan menghindar dari adanya denda akibat keterlambatan dalam penyelesaian proyek. Metode Crashing merupakan tindakan untuk mengurangi durasi keseluruhan pekerjaan setelah menganalisa alternatif-alternatif yang ada dari jaringan kerja. Tujuan dilakukan penulisan tugas akhir yang berjudul “Perencanaan percepatan proyek dengan Metode Crashing pada Apartement Mega City Bekasi adalah sebagai berikut mengetahui pekerjaan mana saja yang berada pada jalur kritis, mengetahui total waktu dan biaya proyek setelah dilakukan percepatan dengan alternatif penambahan waktu kerja yang terdapat dalam lintasan kritis, mendapatkan besar biaya yang lebih ekonomis dan durasi waktu yang lebih efesien, setelah dilakukan percepatan proyek dengan menggunakan penambahan waktu kerja.Hasil penelitian análisis pada proyek Apartement Mega City Bekasi setelah dilakukan alternatif penambahan jam kerja lembur menggunakan metode Crashing 2 jam yaitu total kenaikan biaya sebesar Rp 2.692.075.417,00 dan waktu pelaksanaan setelah dipercepat menjadi 830 hari atau lebih cepat selama 31 hari dibandingkan durasi normal.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Didiek Pramono, Sidik Lestiyono
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.