Pedoman Penulis

Pedoman Penulis
Dalam menyeragamkan penulisan ilmiah, peneliti diharapkan dapat mengikuti template dengan baik. Berikut ini adalah beberapa petunjuk umum terkait dengan pedoman penulisan:

Judul
Menggambarkan pokok bahasan naskah secara memadai, jelas, tepat, tidak multitafsir, dan terdiri dari maksimal 14 kata.

Pengarang
Jumlah penulis maksimal 5 orang. Nama penulis harus ditulis tanpa diikuti judul dan mencantumkan afiliasi penulis

Abstrak

  1. Abstrak diharapkan dapat merangkum seluruh isi naskah mulai dari Latar Belakang, Masalah, Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah, Hasil, Pembahasan dan Kesimpulan yang diperoleh
  2. Abstrak tidak diperkenankan menggunakan singkatan
  3. Dalam Abstrak tidak diperkenankan mencantumkan merek dagang
  4. Dalam Abstrak tidak diperkenankan memuat kutipan
  5. Jumlah kata dalam abstrak harus berkisar antara 200-250 kata
  6. Kata kunci menyatakan kata kunci inti tentang penelitian yang dilakukan yang berisi minimal 5 kata.

Pendahuluan
Dalam pendahuluan, peneliti diharapkan mampu menjelaskan fenomena yang ada atau latar belakang informasi seperti pekerjaan sebelumnya, hipotesis, masalah yang akan dibahas. Ini diikuti dengan pernyataan tujuan dari masalah atau masalah penelitian dan/atau serangkaian pertanyaan yang Anda coba jawab dalam penelitian Anda.

Tinjauan Literatur
Tinjauan pustaka adalah rangkuman kritis, analitis, dan sintesis dari pengetahuan terkini tentang suatu topik. Ini harus membandingkan dan menghubungkan teori/penelitian yang berbeda, temuan, dan sebagainya, bukan hanya merangkumnya satu per satu. Itu juga harus memiliki fokus atau tema tertentu untuk mengatur tinjauan. Pada bagian ini, peneliti dapat menjelaskan beberapa penelitian sebelumnya yang terkait. Peneliti dapat meninjau celah-celah dalam penelitian, kemudian dapat dijadikan dasar penelitian yang akan dilakukan

Metode
Pada bagian ini, setiap peneliti diharapkan mampu memberikan kontribusi terkini terkait solusi dari permasalahan yang ada. Peneliti juga dapat menggunakan gambar, diagram, dan diagram alur untuk menjelaskan solusi dari masalah tersebut.

Hasil dan Pembahasan
Pada bagian hasil, peneliti akan menjelaskan hasil penelitian yang diperoleh. Peneliti juga dapat menggunakan gambar, tabel, dan kurva untuk menjelaskan hasil penelitian. Hasil ini harus menyajikan data mentah atau hasil setelah menerapkan teknik yang diuraikan di bagian metode. Hasilnya hanyalah hasil; mereka tidak menyimpulkan.
Pada bagian pembahasan, peneliti dapat memberikan pembahasan sederhana terkait hasil uji coba penelitian. Bagian ini berisi pendapat penulis tentang hasil penelitian yang diperoleh. Fitur umum dari bagian diskusi meliputi perbandingan antara data yang diukur dan dimodelkan atau perbandingan antara berbagai metode pemodelan, hasil yang diperoleh untuk memecahkan masalah rekayasa atau ilmiah tertentu, dan penjelasan lebih lanjut tentang temuan baru dan signifikan.

Kesimpulan
Kesimpulan berisi ringkasan tentang apa yang dipelajari dari hasil yang diperoleh, apa yang perlu diperbaiki pada penelitian selanjutnya. Ciri umum lain dari kesimpulan adalah manfaat dan aplikasi penelitian, keterbatasan, dan rekomendasi berdasarkan hasil yang diperoleh.

Ucapan Terima Kasih
Tunjukkan sumber pendanaan atau bantuan yang diterima dalam melaksanakan penelitian Anda dan/atau menyiapkan naskah.

Referensi
Referensi harus memiliki 15 setidaknya 5 tahun terakhir, sumber dan kutipan dan referensi menggunakan gaya format APA Edisi ke-6. Gaya pemformatan kutipan dan referensi dapat dilihat pada contoh berikut (Khairina & Harahap, 2020):

Khairina, N., & Harahap, M. K. (2018). Menjaga Kerahasiaan Data dengan Steganografi Kombinasi LSB-2 dengan LSB-3. SinkrOn - Jurnal & Penelitian Teknik Informatika , 3(1), 286-288.

Khairina, N., Harahap, M. K., & Lubis, J. H. (2018). The Authenticity of Image using Hash MD5 and Steganography Least Significant Bit. International Journal Of Information System & Technology, 2(1), 1-6.