Sinergi Risiko Keuangan dan Capital Expenditure: Strategi Optimal untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan Energi di Indonesia
DOI:
10.33395/remik.v9i1.14458Keywords:
Capital Expenditure, Firm Performance, Financial RiskAbstract
Sektor energi berperan penting dalam pembangunan ekonomi global tetapi menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga komoditas, risiko geopolitik, dan regulasi lingkungan yang ketat. Meskipun banyak penelitian dilakukan, dampak gabungan risiko keuangan dan belanja modal terhadap kinerja perusahaan, terutama di pasar berkembang, masih kurang terjelaskan. Penelitian ini menganalisis pengaruh risiko keuangan dan belanja modal terhadap kinerja perusahaan energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang diukur menggunakan Book-to-Market Ratio. Dengan metode purposive sampling, penelitian ini mengkaji 506 observasi dari 71 perusahaan selama periode 2012–2023 menggunakan pendekatan data panel dengan model efek tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa long-term debt to capital memiliki pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, sedangkan total debt to capitalization memiliki dampak negatif. Short-term debt to total assets dan belanja modal menunjukkan pengaruh signifikan namun dengan efek yang minimal terhadap kinerja perusahaan. Temuan ini menegaskan pentingnya keseimbangan antara pengelolaan risiko keuangan dan investasi strategis dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini berkontribusi pada literatur dengan memberikan wawasan yang relevan di sektor energi dalam konteks pasar berkembang. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi interaksi antara faktor keuangan dan lingkungan dalam mendorong pertumbuhan korporasi yang berkelanjutan.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dinarossi Utami, Frecilia Nanda Melvani, Riri Hanifa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.