Analisis Beban Kerja Mental Karyawan dengan Metode National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) Pada PT. Prima Raya Sakti
DOI:
10.33395/remik.v9i2.14688Keywords:
Analisis Beban Kerja Mental, National Aeronautics And Space Administration Task Load Index (NASA-TLX)Abstract
Prima Raya Sakti merupakan perusahaan industri yang bergerak di bidang pembuatan sablon karung goni yang sudah lama berdiri di jalan musyawarah, dusun x, desa pematang johor, kecamatan labuhan deli, kabupaten deli serdang. Jam kerja pada PT. Prima Raya Sakti hanya satu shift kerja saja yaitu dimulai dari pukul 08.00 -17.00 WIB dengan jam istirahat pada pukul 12.00 – 13.00 WIB. Seiring dengan makin memasyarakatnya produk yang dihasilkan dan dengan terus dilakukannya pengembangan produk yang makin baik dalam menjaga kualitas produk, pekerja di departemen manufaktur harus meluangkan waktu ekstra untuk menyelesaikan tugas mereka karena permintaan akan barang-barang ini terus meningkat dan permintaan tidak dapat diprediksi setiap hari. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat nilai rata- rata skor beban kerja pada dapartemen produksi dan dengan dilakukannya pengambilan data melalui wawancara dan kuesioner yang telah dipersiapkan. Pendekatan NASA-TLX akan digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji beban mental di departemen manufaktur. Teknik NASA-TLX. Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner TLX NASA, satu orang pegawai kategori pekerjaan 1 mempunyai beban kerja mental sedang, 28 orang mempunyai beban kerja mental tinggi, dan satu orang mempunyai beban kerja mental sangat tinggi. Berdasarkan temuan tersebut, rata-rata keseluruhan beban kerja mental yang dirasakan pekerja adalah 70,29 (overload). Organisasi perlu mempertimbangkan pengaturan beban kerja yang lebih baik dengan membagi tugas secara merata di antara karyawan. Penambahan jumlah pekerja pada departemen dengan beban kerja tinggi juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi tekanan pada individu.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Soniadwi Sembiring, Ismail Ismail

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.