Pengaruh Media Sosial sebagai Merek Manusia: Prespektif Pemasaran Interaktif
DOI:
10.33395/remik.v9i2.14698Keywords:
Media Sosial Influencer, Human Brands, Pemasaran InteraktifAbstract
Penelitian ini mengkaji peran influencer media sosial sebagai human brand dalam pemasaran interaktif di era digital. Dengan meningkatnya pengguna media sosial, influencer menjadi alat pemasaran efektif karena kemampuan mereka menjangkau audiens luas dan membangun hubungan otentik. Penelitian ini menggunakan hypothesis testing yang terdiri dari 8 variabel, yaitu homophily, social presence, physical attractiveness, attachment, loyalty to the influencer, advertising preception, advertising credibility dan advertising resistence. Penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa homophily dan social presence berpengaruh positif terhadap attachment, yang kemudian meningkatkan loyalitas, persepsi, dan kredibilitas iklan. Namun, physical attractiveness tidak berpengaruh signifikan terhadap attachment. Model yang digunakan memiliki goodness of fit yang baik, dan analisis menunjukkan bahwa attachment terhadap influencer secara signifikan meningkatkan loyalitas dan persepsi iklan, mengindikasikan bahwa ikatan emosional dengan influencer mendorong kepercayaan dan keterlibatan konsumen. Influencer yang membangun hubungan emosional dengan pengikutnya cenderung lebih efektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian dan meningkatkan kredibilitas iklan yang mereka promosikan
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Lathifuddin, Willy Arafah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.