Pengaruh Media Sosial sebagai Merek Manusia: Prespektif Pemasaran Interaktif

Authors

  • Muhammad Lathifuddin Universitas Trisakti
  • Willy Arafah Universitas Trisakti

DOI:

10.33395/remik.v9i2.14698

Keywords:

Media Sosial Influencer, Human Brands, Pemasaran Interaktif

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran influencer media sosial sebagai human brand dalam pemasaran interaktif di era digital. Dengan meningkatnya pengguna media sosial, influencer menjadi alat pemasaran efektif karena kemampuan mereka menjangkau audiens luas dan membangun hubungan otentik. Penelitian ini menggunakan hypothesis testing yang terdiri dari 8 variabel, yaitu homophily, social presence, physical attractiveness, attachment, loyalty to the influencer, advertising preception, advertising credibility dan advertising resistence. Penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa homophily dan social presence berpengaruh positif terhadap attachment, yang kemudian meningkatkan loyalitas, persepsi, dan kredibilitas iklan. Namun, physical attractiveness tidak berpengaruh signifikan terhadap attachment. Model yang digunakan memiliki goodness of fit yang baik, dan analisis menunjukkan bahwa attachment terhadap influencer secara signifikan meningkatkan loyalitas dan persepsi iklan, mengindikasikan bahwa ikatan emosional dengan influencer mendorong kepercayaan dan keterlibatan konsumen. Influencer yang membangun hubungan emosional dengan pengikutnya cenderung lebih efektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian dan meningkatkan kredibilitas iklan yang mereka promosikan

GS Cited Analysis

Downloads

How to Cite

Muhammad Lathifuddin, & Arafah, W. . (2025). Pengaruh Media Sosial sebagai Merek Manusia: Prespektif Pemasaran Interaktif. REMIK: Riset Dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer, 9(2), 612-625. https://doi.org/10.33395/remik.v9i2.14698